Jumat, 06 Agustus 2021

5 CARA MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT DAN KENALI DAMPAK TIDAK MENJAGA KESEHATAN GIGI

 

 Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut 

   Mengapa kita harus mulai peduli dengan kesehatan gigi dan mulut kita? Berikut beberapa fakta yang perlu sahabat permata perlu ketahui  dilansir dari WHO (World Heart Organization) sebagai berikut :

  • Global Burden of Disease Study 2016 memperkirakan bahwa penyakit gigi dan mulut berupa karies gigi memengaruhi setengah dari populasi dunia (3,58 miliar orang).
  • Penyakit periodontal (gusi) parah, yang dapat mengakibatkan kehilangan gigi, diperkirakan merupakan penyakit ke 11 terbanyak secara global.
  • Di beberapa negara Asia-Pasifik, kejadian kanker mulut (kanker lidah dan rongga mulut) termasuk dalam 3 besar dari semua kanker.
  • Faktor risiko penyebab penyakit gigi dan mulut antara lain adalah kurangnya menjaga oral hygiene. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara kebiasaan sehari-hari

 1. Sikat gigi secara rutin



       Dikutip dari Mayo Clinic, American Dental Association merekomendasikan untuk rutin menyikat gigi dua kali dalam sehari. Sebab menyikat gigi bermanfaat untuk membersihkan sisa makanan serta plak yang mengandung bakteri didalamnya.

Dikutip dari The American Dental Association, berikut teknik menggosok gigi yang baik dan benar.

  1. Usahakan posisi sikat gigi berada dalam sudut 45 derajat menghadap gusi
  2. Mulai gerakan sikat gigi ke depan dan belakang secara perlahan
  3. Bersihkan bagian luar, dalam, dan permukaan gigi untuk mengunyah
  4. Gunakan ujung sikat untuk membersihkan bagian dalam gigi depan

Selain menyikat gigi, Anda juga dianjurkan untuk menyikat lidah demi menghilangkan kuman atau plak yang menempel pada lidah dan menjaga kesehatan gigi mulut secara utuh.

2. Gunakan pasta gigi berfluorida



Fluorida adalah unsur alami yang dapat Anda temukan dalam kandungan pasta gigi.

Fluorida diserap tubuh lalu digunakan oleh sel-sel yang membangun gigi Anda dalam menguatkan enamel gigi. Fluorida juga merupakan pertahanan utama terhadap kerusakan gigi yang bekerja dengan cara memerangi kuman dan memberikan perlindungan alami untuk gigi Anda.

3. Batasi konsumsi makanan yang manis dan asam



Konsumsi makanan manis memang sebaiknya tidak berlebihan. Makanan jenis ini akan diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut yang kemudian dapat menggerogoti enamel gigi Anda.

Makanan manis dapat memproduksi asam yang dapat menyebabkan gigi Anda cepat berlubang. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, Anda tidak perlu berhenti total mengonsumsi gula atau makanan manis, hanya batasi jumlah yang dikonsumsinya saja.

4. Perbanyak makan sayur dan buah



makan makanan yang bergizi juga baik untuk kesehatan gigi dan mulut loh, makanan bergizi seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, dan produk susu dapat memberikan nutrisi yang Anda butuhkan.

Sebuah studi menemukan bahwa omega-3 jenis lemak sehat dalam makanan laut dapat mengurangi risiko peradangan, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit gusi.

5. Rutin periksa gigi 6 bulan sekali



Cara mencegah sakit gigi yang satu ini sebaiknya Anda lakukan. Walaupun setiap orang mempunyai kondisi gigi dan mulut yang berbeda, disarankan untuk periksa gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali atau setahun 2 kali .

Rutin dalam memeriksakan gigi ke klinik gigi dapat membantu Anda menemukan masalah gigi dan mulut sebelum terlambat sekaligus menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Dampak apabila malas menjaga kesehatan gigi 

    Gigi dan mulut merupakan bagian tubuh yang fungsinya cukup penting karena menyangkut sistem pencernaan. Berikut jenis-jenis penyakit apabila  malas menjaga kesehatan gigi dan mulut 

1. Sariawan



Penyakit gigi dan mulut yang pertama dan umum terjadi di segala usia adalah sariawan. Sariawan mengakibatkan penderitanya merasakan sakit akibat adanya luka pada gusi maupun mulut.

Untuk terhindar dari sariawan, kamu bisa mencegahnya dengan selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Walaupun tidak menular, kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada area sekitar gigi dan mulut.

Sariawan bisa terjadi karena adanya jamur, bekas pemakaian gigi palsu, luka tergigit, menurunnya sistem daya tahan tubuh, kekurangan asupan vitamin B, zat besi, dan vitamin C, kelainan atau gangguan pencernaan, serta kesehatan dan kebersihan mulut yang tidak terjaga.

2. Gigi Berlubang




Gigi berlubang juga merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi akibat jaringan gigi telah berubah menjadi karies gigi.

Untuk mengatasi penyakit gigi berlubang, kamu bisa menambalnya ke dokter gigi. Dokter akan membersihkan terlebih dahulu karies gigi, lalu dilanjutkan dengan menambal gigi.

Jika sudah merasakan gigi berlubang, segera periksa ke dokter karena karies gigi akan terus bergerak dalam gigi.

Apabila sudah sampai pada bagian pulpa gigi, maka hanya bisa diselamatkan dengan perawatan saluran akar dan tidak bisa lagi ditangani hanya dengan ditambal.

Gigi berlubang bisa disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak di mulut. Bakteri tersebut menghasilkan asam yang dapat mengikis lapisan gigi, sehingga membuat gigi menjadi berlubang.

Sering makan makanan manis juga dapat membuat gigi berlubang semakin parah. Hal ini karena gula yang menempel di gigi menjadi bakteri.

3. Periodontitis



Periodontitis merupakan penyakit infeksi pada gusi yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan lunak dan tulang penyangga gigi.

Penyakit periodontitis ini tidak boleh dianggap sepele karena selain bisa menyebabkan kerontokan gigi

Selain itu, bakteri yang ada di dalam jaringan gusi juga bisa masuk ke aliran darah dan menyerang organ tubuh lainnya, misalnya paru-paru dan jantung.

Gejala penyakit periodontitis meliputi pembengkakan gusi, gusi berwarna merah terang atau keunguan, gusi yang terasa nyeri saat disentuh, munculnya nanah di antara gigi dan gusi, muncul rasa tidak sedap pada mulut, dan lain sebagainya.

Ada berbagai jenis penyakit periodontitis, misalnya saja periodontitis kronis yang biasa menyerang orang dewasa dan anak-anak.

Ada pula periodontitis agresif yang biasanya muncul pada anak-anak atau remaja yang baru akan memasuki usia dewasa.

4. Gingivitis



Gingivitis adalah penyakit gigi dan mulut yang menyebabkan peradangan pada gusi. Gejala penyakit gingivitis meliputi gusi yang bengkak, perubahan warna gusi menjadi merah tua, gusi yang rentan mengalami perdarahan, gusi mengerut, dan lain sebagainya.

Penyebab dari penyakit gingivitis adalah kebersihan gigi dan mulut yang kurang diperhatikan. Kamu bisa mencegahnya dengan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan melakukan pemeriksaan gigi rutin dapat membantu mencegah gingivitis.

Gusi yang sehat dan dalam kondisi normal umumnya berwarna merah muda. Apabila gusi kamu bengkak, berwarna merah kehitaman, dan mudah berdarah, mungkin kamu terkena penyakit gingivitis.

    Itulah beberapa penyakit yang bisa jadi terjadi akibat malas menjaga kesehatan gigi dan mulut. Jika Anda mengalami berbagai gejala dari penyakit-penyakit gigi dan mulut di atas , jangan ragu untuk mengonsultasikannya ke dokter gigi atau klinik gigi terdekat

5 CARA MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT DAN KENALI DAMPAK TIDAK MENJAGA KESEHATAN GIGI

    M enjaga Kesehatan Gigi dan Mulut      Mengapa kita harus mulai peduli dengan kesehatan gigi dan mulut kita? Berikut beberapa fakta yang...